Harga lokal akan segera diumumkan, harap ditunggu!
Tahu
+86 021 5155-0306
bahasa:  

Tesla: Lebih dari 95% komponen untuk Model 3 dan Model Y yang telah diperbarui berasal dari China

  • Mei 06, 2025, at 6:18 pm

Pada 6 Mei, akun Weibo resmi Tesla memposting sebuah video dengan keterangan, "Lebih dari 95% komponen setiap Model 3 dan Model Y yang telah diperbarui diproduksi di Cina."

特斯拉:Model 3和焕新Model Y超95%零件来自国内


Sumber gambar: Tangkapan layar dari postingan Weibo Tesla

Video tersebut menunjukkan bahwa tingkat lokalisasi kendaraan Model 3 dan Model Y yang telah diperbarui yang diproduksi di Giga Shanghai Tesla telah melampaui 95%. Ini berarti bahwa lebih dari 95% komponen setiap Model 3 dan Model Y yang telah diperbarui yang dibeli oleh konsumen diproduksi di Cina.

Pernyataan resmi Tesla menekankan komitmennya terhadap R&D global sambil secara aktif membangun rantai pasokan yang dilokalkan. Data resmi menunjukkan bahwa total investasi R&D Tesla pada tahun 2024 adalah sebesar RMB 33,1 miliar, dan pada Q1 2025, Tesla menginvestasikan RMB 10,3 miliar untuk R&D.

Tesla percaya bahwa investasi khusus dalam produknya memberikan jaminan keselamatan maksimal kepada pengguna, memungkinkan mereka untuk mengendarai kendaraan Tesla yang menawarkan nilai luar biasa. Inilah Tesla, dan inilah "Dibuat di Cina dengan Kecerdasan"!

Perlu dicatat bahwa baterai ESS skala besar Tesla, yaitu Megapack, menggunakan baterai LFP yang diimpor dari Cina. Karena kebijakan tarif, ada laporan bahwa rencana Tesla untuk mengirimkan komponen untuk taksi otonom Cybercab dan truk listrik Semi dari Cina ke AS telah ditangguhkan.

Pada bulan April tahun ini, situs web resmi Tesla di Cina menunjukkan bahwa model mobil Model S/X tidak lagi menawarkan opsi "Pesan Mobil Baru" secara terpisah. Sebagai gantinya, halaman model yang sesuai hanya menampilkan tombol "Lihat Mobil yang Tersedia". Mengklik tombol ini akan menampilkan serangkaian informasi model. Namun, Model Y dan Model 3 masih menampilkan opsi "Pesan Sekarang" pada saat itu.

Menurut informasi yang tersedia secara publik, Tesla baru-baru ini mengumumkan bahwa laba bersihnya pada Q1 adalah sebesar $409 juta, penurunan 71% YoY. Para analis mengaitkan penurunan ini terutama dengan penuaan produk dan penurunan penjualan global yang disebabkan oleh aktivitas politik Elon Musk. Total pendapatan perusahaan untuk kuartal tersebut menurun sebesar 9,2% menjadi $19,3 miliar, dengan pendapatan dari sektor otomotif turun sebesar 20% menjadi $12,9 miliar.

  • Berita Pilihan
Obrolan langsung melalui WhatsApp
Bantu kami mengetahui pendapat Anda.